Rangnick janji akan berikan terbaik MU lawan Leeds saat bertandang di kandang Leeds nanti. Ia akan menurunkan pemain-pemain terbaiknya untuk bisa menghasil performa yang optimal.
Rangnick Janji Akan Berikan Terbaik
Ralf Rangnick, Manager utama sekaligus pelatih dari tim Manchester United angkat bicara mengenai persiapannya untuk menghadapi Leeds. Ia dengan tegas mengatakan bahwa ia akan menurunkan komposisi tim terbaik yang ia punya untuk melawan Leeds di Liga Inggris. Pertandingan mereka akan berlangsung di kandang Leed pada minggu malam tanggal 20 Februai 2022.
Manajer tim setan merah ni juga berjanji untuk melakukan hal yang terhadap pertandingan yang selanjutnya terhadap Atletico Madrid. Karena setelah melawan Leeds di Liga Inggris , mereka akan menjamu Atletico Madrid di Liga Champions di hari Kamis, tanggal 24 Februari 2022. Setelah itu barulah MU kembali bermain di Liga Inggris melawan Watford. Meskipun Watford berada di klasemen bawah , tapi MU tidak bisa meremehkan pertandingan itu nantinya. Karena kita tau saat ini MU masih sangat tidak stabil.
Stratergi Rotasi Pemain
Rangnick mengatakan bahwasanya ia tidak memerlukan rotasi pemain pada saat pertemuannya dengan Leeds. Sebab jeda dengan pertandingan selanjutnya terbilang cukup untuk anggotanya yaitu 5 hari. Mungkin setelah itu barulah diperlukan rotasi pemain karena jaraknya hanya 3 hari, untuk melawan Watford.
Jadi ia tidak perlu mengistirahatkan pemainnya untuk laga melawan Leeds. Itulah yang ia sampaikan di halaman resmi MU agar publik sedikit mendapatkan petunjuk dari strateginya.
Kali ini Manajer Tim MU ini benar-benar harus berusaha semaksimal mungkin agar posisi mereka tidak terancam. Karena pada saat ini mereka diposisi ke empat dibayang-banyangi oleh Westham, Arsenal, dan Tottenham. Masing-masing dari mereka sudah mengoleksi 42 , 42 , dan 39 poin. Namun Arsenal dan Tottenham masih punya selisih 2 game untuk bisa mengejar Manchester United.
Sedikit saja kesalahan yang dilakukan MU, maka mungkin saja tim favorite bisa tidak lolos ke babak penyisihan grup Liga Champuion. Mungkin bisa menjadi mimpi buruk yang harus dialami oleh tim favorite juara ini.