5 Wonderkids Masa Depan Timnas Indonesia Mampu Bawa ke Piala Dunia. Timnas Indonesia tidak pernah kehabisan stok pemain muda berbakat. Jika melihat satu hingga dua dekade terakhir, nama-nama terkenal bertebaran seperti Andik Vermansah, Ferdinand Sinaga, Kurnia Meiga, Titus Bonai, dan masih banyak lagi. Tak sedikit dari mereka yang kemudian menjadi pilar utama di klub masing-masing dan juga menjadi andalan di timnas. Belakangan ini sederet wonderkids juga bermunculan dan diharapkan bisa memberikan kontribusi besar bagi timnas. Tidak hanya di tingkat Asia Tenggara, tetapi juga Asia bahkan dunia. Maklum, di SEA Games misalnya, Indonesia belum pernah naik podium kehormatan.
⦁ Bisa terbang 5 Wonderkids Masa Depan
Manila, Filipina, pada tahun 1991, menjadi momen terindah bagi Indonesia untuk meraih medali emas dalam sepak bola. Ini terjadi setelah tiga tahun sebelumnya juga berhasil menjadi yang terbaik di Jakarta. Di kancah Asia, Asian Games 1986 merupakan skor terbaik yang tidak akan pernah terulang. Saat itu, Indonesia finis di urutan keempat setelah kalah 0-5 dari Kuwait dalam perebutan tempat ketiga. Dengan adanya Wonderkid terbaru kali ini, masyarakat Indonesia khususnya pecinta sepak bola kembali menaruh harapan besar. Ingin tahu siapa wonderkid masa depan Indonesia? Ini dia!
⦁ Witan Sulaeman
Nama yang familiar tentunya. Merangkak dari awal, Witan menjadi pilar penting. Alumni Sekolah Atlet Ragunan Jakarta yang pernah memperkuat PSIM Jogjakarta ini memiliki kemampuan di atas rata-rata. Lahir di Palu, Sulawesi Tengah, 20 tahun lalu, ia sering mendapat panggilan timnas di bawah arahan Shin Tae-yong. Bakatnya yang luar biasa dalam menyerang mengantarkan Indonesia lolos ke Piala Asia 2023. Pada laga final babak kualifikasi Grup A beberapa waktu lalu, Witan mendoakan tujuh gol ke gawang Nepal.
⦁ Ronaldo Kwateh 5 Wonderkids Masa Depan
Sepintas, dia terlihat seperti pemain asing. Nama belakangnya yang kurang familiar di telinga fans Indonesia memastikan Ronaldo berdarah campuran. Ibunya adalah orang Indonesia, sedangkan ayahnya, Roberto Kwateh, adalah orang Liberia. Lahir di Jogjakarta, 19 Oktober 2004, tak butuh waktu lama bagi Ronaldo untuk mencuri hati Shin Tae-yong. Bocah yang dilatih di Akademi Persib Bandung itu kini menjadi andalan Tae-yong di timnas, terutama di Piala AFF U-19 2022 yang sedang berlangsung.
⦁ Marcelino Ferdinand
Idola Bonek Persebaya Surabaya, idola pendukung timnas Indonesia. Berlebihan? Tentu saja tidak. Marselino memiliki semua syarat untuk menuai sanjungan. Di lapangan, dia adalah seorang petarung di lini tengah. Tak hanya membantu penyerangan, pemilik nama lengkap Marselino Ferdinand Philipus ini juga kerap turun membantu penyerangan. Aksinya yang tak kenal lelah mengingatkan kita pada dua pendahulunya, Ponaryo Astaman dan Firman Utina. Bakatnya sudah terlihat sejak timnas U-16 Indonesia.
⦁ Pelan dan Pasti 5 Wonderkids Masa Depan
Pelan tapi pasti, kelahiran 9 September 2004 itu kemudian merambah timnas Indonesia U-20, U-23, dan timnas senior. Media luar diam-diam ikut menyatukan aksi Marselino. Oktober 2021, media ternama Inggris, The Guardian, memasukkan nama Marselino dalam jajaran wonderkids terbaik dunia. Ia bersaing dengan bintang-bintang muda dari klub-klub ternama Eropa, antara lain Gavi (Barcelona), Youssoufa Moukoko (Borussia Dortmund), dan Luka Romero (Lazio). Pada Piala AFF U-19 2022, Shin Tae-yong mengangkatnya sebagai kapten. Sebuah keyakinan besar bahwa tidak semua pemain muda Indonesia bisa mendapatkannya.
⦁ Elkan Baggott
“Fans Indonesia membuat saya betah,” kata Elkan. Itulah salah satu alasan kuat yang membuat sang pemain memilih membela Tim Garuda. Lahir di Bangkok, Thailand, Elkan yang bermain di League One, Inggris, bersama Ipswich Town, kini menjadi anggota penting timnas Indonesia di bawah komposisi Shin Tae-yong.